Keterangan Gambar : Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (YUAS ELKO, S.Sos, M.Si)
Biró Perekonomian, SETDA Prov. Kalteng - Rakor pengendalian Inflasi dan penanganan TBC dn Polio yang dilaksanakan secara daring (zoom) dengan Kementerian terkait Tahun 2024 yang bertempat di Rapat Ruang Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, di pimpin oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Prov. Kalteng ( YUAS ELKO, S.Sos, M.Si ) dan didampingi oleh Kajati Kalteng. (Senin 7/6/2024).
Dalam paparan Irjen Kemendagri (Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si), menyampaikan kondisi Inflasi Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia pagi hari ini, dimana dalam paparan beliau untuk wilayah Kalimantan, Kalimantan Tengah masih AMAN, masih masuk 10 Provinsi Terendah dengan angka inflasi sebesar 2,22%.
Kemendagri juga mengingatkan bahwa, masih ada 150 Pemda yang angka inflasinya masih tinggi, dari 150 Pemda yang didaftar oleh Kemendagri, dari Nomor 71 (Yogyakarta) sampai dengan Nomor 150 (Kab. Timor Tengah Selatan) pada tabel paparan, dan juga untuk Kalimantan Tengah, dimana Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kota Palangka Raya, dan Kabupaten Sukamara, agar memahami betul permasalahannya, komoditas apa saja yang membuat naiknya angka inflasi.
Untuk penanganan TBC dn Polio, berdasarkan data-data yang telah di paparkan dan disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, Irjen Kemendagri menegaskan agar seluruh Kepala Daerah siap siaga, dan bagi daerah yang sudah menetapkan status SIAGA, agar respon cepat guna penanganan kasus tersebut. Jangan sampai masyarakat banyak jadi korban. (Ucap Tomsi).
Biro Perekonomian, Setda Prov. Kalteng.
@ https://biroperekonomian.kalteng.go.id
@https://www.instagram.com/biroperekonomian82/
@https://www.facebook.com/profile.php?id=100089614110165
#BiroPerekonomian,SetdaKalteng